20090528

Perjalanan............


Hubungan percintaan. Jodoh sempurna anda – jika belum hadir dalam hidup anda – sedang menanti di luar sana. Pada jaringan kosmis suatu kehidupan, Anda menggenggam selembar benang cinta yang tidak kasat mata, yang ujung lainnnya digenggam oleh jodoh yang ditakdirkan untuk Anda. Percayalah pada diri Anda, dan perhatikan Isyarat Tuhan yang mengarahkan Anda kepada orang yang menggenggam ujung lain dari benang ini.

Ini tidak terjadi dalam semalam. Kadang-kadang rambu-rambu petunjuk jalan dari Tuhan berupa kebetulan-kebetulan tersebut muncul begitu saja di depan mata. Tetapi tidak akan pernah melihatnya jika Anda bersembunyi karena takut ditolak atau terluka. Anda sendiri yang perlu aktif mencari tanda-tanda ini dan sesadar mungkin mempertimbangkan artinya manakala tanda-tanda tersebut muncul.

Jika Anda seperti kebanyakan orang lainnya, Anda hanya berlayar mengarungi lautan kehidupan tanpa memperhatikan muara-muara sungai yang “mengalirkan” orang-orang masuk dan keluar dari hidup Anda. Marilah Anda mulai lebih memperhatikan mereka. Mereka adalah orang-orang yang tanpa sadar mengarahkan kembali tujuan Anda sehari-hari dan merupakan bagian rencana hidup yang lebih besar.

Kadang-kadang,
seseorang yang Anda jumpau menciptakan titik balik, mengubah arah hidup Anda. Bila Anda siaga, Anda akan mengenali isyarat Tuhan pada titik-titik balik – isyarat yang meneguhkan bahwa Anda sedang melangkah ke arah yang benar.
Saat-saat seperti ini terjadi ketika Anda bertemu calon “Bashert” Anda.
“Bagaimana Anda berdua bisa bertemu?”. Ini adalah pertanyaan yang sering Anda dengar. Saya duga, Anda juga mempunyai satu atau dua cerita mengenai saat-saat ketika Anda bertemu dengan seseorang dan mengira bahwa Anda sedang jatuh cinta. Tetapi jika Anda ingat bahwa Anda tidak melihat tanda-tanda – tidak ada peristiwa kebetulan – mungkin Tuhan sedang berkata bahwa Anda sedang berada di jalan yang tidak benar bagi Anda. Mungkin itu bukan hubungan cinta yang sempurna.

Satu hal yang pasti: orang-orang telah menemukan pasangan yang tepat – belahan jiwanya – membenarkan bahwa titik balik di dalam hubungan cinta yang sempurna.
Pikirkanlah kisah cinta Anda…
Bisakah anda mengingat suatu ketika anda berpacaran dengan seseorang dan mungkin telah mengabaikan isyarat yang meneguhkan?


Perjalanan mencari cinta

Menemukan hubungan cinta yang sempurna seperti menemukan harta karun. Tetapi, untuk menemukan harta karun, kita harus melakukan pencarian harta karun. Dan harta karun tidaklah mudah untuk ditemukan. Ketika teman saya bercerita bahwa ia akan ia akan merayakan ulang tahun pertama dari pernikahannya. “Sungguh luar biasa ketika kita benar-benar jatuh cinta dan – terlepas dari usia pernikahan Anda – Anda masih merasa seperti sedang pacaran, merindukannya ketika ia tidak berada bersama anda, dan gembira ketika saling bertemu kembali.” Ia menambahkan dengan dengan berbisik, “saya harus mencarinya selama dua puluh delapan tahun—butuh banyak kesabaran untuk melakukannya—tetapi saya menemukannya”

"aKU bELAJAR"

Aku belajar bahwa...

Tidak selamanya hidup ini indah

Kadang Tuhan ijinkan aku melalui derita

Tetapi aku tahu bahwa Ia tak pernah meninggalkan aku

Sebab itu aku belajar menikmati hidup ini dengan syukur


Aku belajar bahwa...

Tidak semua yg kuharapkan akan menjadi kenyataan

Kadang Tuhan membelokkan rencanaku

Tetapi aku tahu itu lebih baik dari apa yang kurencanakan

Sebab itu aku belajar menerima semua itu dengan sukacita


Aku belajar bahwa...

Pencobaan itu pasti datang dalam hidupku

Aku tidak mungkim berkata “Tidak Tuhan”

Karena aku tahu itu tidak melampaui kekuatanku

Sebab itu aku belajar menghadapinya dengan sabar


Aku belajar bahwa....

Tidak ada kejadian yg terus disesali dan ditangisi

Karna semua rancanganNya indah bagiku

Maka dari itu aku akan bersyukur dan bersukacita didlm segala perkara

Karna dengan syukur dan sukacita menyehatkan jiwa dan menyegarkan hidupku

Inilah yang kudapat dari setiap perkataaan Bapaku yg di sorga

Yang adalah “Ya dan Amin”